Yogyakarta – Jokowi memerintahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli
Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Dirut Perum BULOG
Budi Waseso untuk menjaga stabilitas harga beras.

Budi mengungkapkan, pihaknya telah
menyiapkan hingga 300 ribu ton untuk disalurkan melalui operasi pasar.

Selain itu, lanjut Budi, pihaknya juga
mempunyai cadangan beras impor, termasuk beras kualitas premium, yang juga siap
untuk disalurkan dalam operasi pasar.

Budi pun meminta semua pihak, termasuk
satuan tugas pangan hingga masyarakat, untuk bersama-sama mengawasi penyaluran
beras tersebut agar tidak terjadi penimbunan maupun permainan harga.

Dirut BULOG juga menegaskan bahwa
pihaknya siap untuk menyerap hasil petani pada musim panen mendatang.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan
Nasional Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa berdasarkan
kerangka sampel area dari Badan Pusat Statistik (BPS) puncak panen akan
terjadi pada bulan Februari dan Maret.

Arief menyampaikan, Badan Pangan
Nasional telah meminta Perum BULOG untuk menyerap 2,4 juta ton hasil panen di
dalam negeri, dengan alokasi 70 persen di panen yang pertama dan sisanya
di akhir tahun.