Yogyakarta – Jokowi terus melakukan segala upaya untuk menekan angka inflasi yang terjadi
di Indonesia terutama menjelang puasa dan lebaran. Pada puasa dan lebaran nanti
kemungkinan akan kembali terjadinya inflasi yang mempengaruhi ekonomi nasional.

Inflasi terpicu karena naiknya harga pangan karena
tingginya permintaan dan terbatasnya jumlah stok yang dimiliki. Pada bulan
puasa hingga lebaran haji nanti permintaan terkait kebutuhan daging akan tinggi
maka perlu dilakukan langkah antisipasi.

Jokowi mengambil langkah antisipasi dan pencegahan
terhadap kenaikan harga daging di pasaran baik sapi maupun kerbau. Jokowi
meminta proses impor 200.000 ton daging sapi dan kerbau bisa dipercepat guna
amankan stok daging nasional.

Adapun jumlah impor mencapai 200.000 ton tersebut
berupa sapi dan kerbau hidup yang bakal didatangkan dari Brazil dan India.
Jokowi juga memerintahkan kepada kementerian terkait untuk memastikan kesehatan
sapi dan kerbau impor tersebut untuk mencegah masuknya wabah dari hewan ternak.