Yogyakarta – Sejak
dahulu Indonesia selalu berperan aktif dalam kegiatan internasional berupa
pengiriman pasukan keamanan serta pengiriman bantuan kemanusiaan. Pada
kesempatan kali Indonesia ikut mengambil bagian untuk mengirim pasukan
kemanusian ke Turki dalam rangka membantu evakuasi korban gempa.



Jokowi memberikan
instruksi kepada jajarannya untuk mengkoordinasikan pengiriman bantuan
kemanusiaan kepada korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Turki dan
Suriah. Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan
tersebut telah mulai dikirimkan dalam 2 tahap.



Pada tahap pertama 11
Februari Indonesia mengirimkan 62 personil kemudian disusul pada tahap kedua
pada 13 Februari 181 personil. Jadi jumlah total personel yang dikirimkan 243
personil yang terdiri dari tenaga pencarian korban (SAR) dan tenaga pertolongan
pertama (Medis).



Selain mengirimkan
personil Indonesia juga mengirimkan peralatan serta kebutuhan untuk melakukan
pencarian korban. Baik berupa peralatan pertolongan korban seperti tempat tidur,
tenda, tandu serta peralatan medis untuk penanganan korban seperti obat –
obatan serta kebutuhan medis dasar.



Indonesia akan
kembali mengirimkan bantuan untuk kloter ketiga berupa bahan makanan serta
kebutuhan lain seperti selimut, sebanyak 4 pesawat kargo.