Yogyakarta – Jokowi memberikan pengakuan terhadap
kontribusi lembaga agama islam Nahdlatul Ulama (NU) kepada bangsa dan negara.
Seperti kita tahu NU sudah berdiri jauh sebelum negara ini berdiri, NU juga
turut andil dalam peletakan dasar negara.

Sekarang NU sudah berumur satu abad merupakan
sebuah pencapaian yang sangat luar biasa tentunnya. Selama berdirinya NU terus
berupaya menanamkan nilai – nilai pancasila dan juga islam secara bersama.

Nilai –nilai tersebut membuat bahwa santri itu
agamis tapi juga bisa menjadi nasionalis, yakni orang – orang yang cinta tanah
air. Seperti salah satu komitmen NU 'Hubbul wathon minal iman' bahwa mencintai
tanah air termasuk iman.

NU ini menjadi garda terakhir dalam menjaga
persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Lewat lembaga
– lembaga dakwah dan pendidikan yang menyebar ke seluruh pelosok negeri. 

Lembaga – lembaga didikan NU sudah berada di
seluruh pelosok negeri dimulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kota/
kabupaten. NU ini menjadi salah lembaga islam yang menerapkan bahwa islam itu
adalah rahmatan lil alamin di Indonesia, sehingga konflik bisa terhindarkan.