Joko Widodo meminta setiap calon investor dari luar negeri yang akan
berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), harus memiliki kantor cabang di
Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) Basuki Hadimuljono dilansir dari siaran pers IKN.

"Sesuai arahan Bapak Joko Widodo, setiap calon investor dari luar
negeri dipersyaratkan untuk memiliki kantor cabang dan pusat fabrikasi di
Indonesia," ujar Basuki.


"Sebagai contoh, Indonesia sudah punya lahan yang disiapkan di Kawasan
Industri Terpadu (KIT) Batang, investor tinggal bawa teknologi dan buka
pabrik," jelasnya.


Basuki pun menegaskan, Indonesia menjamin kemudahan perizinan untuk membuka
izin usaha konstruksi di Indonesia. Semua perizinan akan dimonitor langsung
oleh Jokowi.

"Seluruh perizinan akan dibantu oleh Kementerian Investasi/Badan
Koordinasi Penanaman Modal dan dimonitor langsung oleh Presiden,"
ungkapnya.

Adapun Basuki telah melakukan pertemuan bilateral dengan Wamen Luar
Negeri Bidang Perdagangan Internasional Kementerian Luar Negeri Finlandia, Nina
Vaskunlahti dan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Pekka Kaihilahti di
Jakarta.

Basuki mengungkapkan, pertemuan antar kedua negara tersebut berfokus
pada pembangunan IKN dalam bidang pengelolaan air limbah (waste water
management) dan kota pintar (smart city).

"Setelah pertemuan ini akan ditindaklanjuti oleh Direktur Jenderal
(Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk menentukan
skema kerja sama yang disepakati dan kemudian secara teknis akan ditangani oleh
Dirjen sesuai bidangnya masing-masing," jelas Basuki.

Dia pun mengungkapkan, Kementerian PUPR terbuka untuk menjalin kerja
sama pembangunan IKN dengan mengedepankan inovasi teknologi baru terutama untuk
mendukung keberlanjutan lingkungan. Sementara itu dalam keterangannya, Wakil
Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Internasional Kementerian Luar Negeri
Finlandia Nina Vaskunlahti mengatakan, sangat tertarik untuk melihat tindak
lanjut dari pertemuan hari ini. "Kami datang bersama dengan sejumlah
perusahaan di Finlandia yang bergerak dalam bidang konstruksi dan inovasi
teknologi untuk keberlanjutan lingkungan," kata Nina.