Jokowi
mengajak para investor
Hong Kong 
sebagai salah satu sumber investasi terbesar Indonesia untuk
mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Green City.

Hal ini disampaikannya saat melakukan pertemuan dengan Chief
Executive Daerah Administrasi Khusus Hong Kong John Lee di sela-sela pertemuan
pemimpin ekonomi APEC di Queen Sirikit National Convention Center,
Bangkok. 

“Investor Hong Kong dapat turut mengembangkan infrastruktur,
transportasi, green energy, transformasi digital dan value added industries,”
kata Jokowi

Selain sektor investasi, dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga
membahas kerja sama perdagangan dan perlindungan WNI di Hong Kong. Di bidang
perdagangan, Jokowi mendorong agar akses produk-produk Indonesia dapat
diperluas.

“Saya melihat banyak potensi yang dapat digarap khususnya dengan
Hong Kong untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang seimbang. Akses produk
Indonesia dapat diperluas, termasuk perikanan, makanan olahan, dan
rempah-rempah,” ucap Jokowi.

Jokowi juga mengatakan bahwa Hong Kong memiliki potensi
sebagai entry point ekspor
Indonesia ke dataran China. Terkait isu perlindungan WNI di Hong Kong, Jokowi
menyampaikan apresiasinya atas bantuan dan fasilitas kepada Pekerja Migran
Indonesia (PMI) di Hong Kong terutama selama pandemi Covid-19.

Sementara itu saat menyampaikan pengantarnya, Chief Executive Hong
Kong John Lee mengucapkan selamat atas kesuksesan Indonesia dalam G20 yang
mendapat sambutan baik dunia. Selain itu Hong Kong juga akan berkomitmen untuk
terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.