Kementerian Perhubungan membatalkan kenaikan tarif ojek
online hari ini. Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mendengarkan suara rakyat saat memutuskan
tarif. "Masyarakat pengguna ojek, pengendara ojek kita dengar," kata
Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/8).

Budi akan berdiskusi dengan pihak terkait selama satu minggu
ke depan demi mencegah kesalahpahaman pada salah satu pihak. "Nanti kami
menguntungkan pengendara ojek, penumpangnya marah. Atau sebaliknya," ujar
dia. Kementerian Perhubungan tengah berkeliling untuk diskusi dengan para
pemangku kepentingan. Adapun, wilayah yang dikunjungi merupakan kota besar, seperti
Purwakarta, Surabaya, hingga Medan.

Tak hanya itu, Kemenhub juga mendengarkan masukan dari
Polri. "Semua stakeholder juga memberikan satu pendapat," ujar dia.
Development Manager Maxim Indonesia Imam Mutamad Azhar berharapbesaran kenaikan
tarif ojek online ditentukan setelah mendengar pandangan konsumen, seluruh
aplikator, dan mitra pengemudi.

“Aplikator juga diberikan kesempatan memaparkan skema
kenaikan yang dapat dilakukan,” kata Imam kepada Katadata.co.id, Senin (29/8).

“Aplikator juga diberikan kesempatan memaparkan skema
kenaikan yang dapat dilakukan,” kata Imam kepada Katadata.co.id, Senin (29/8).

Menurut Imam, kebijakan terkait tarif ojek online semestinya
bertujuan menghadirkan keseimbangan dan keadilan dalam transaksi transportasi
daring. Sedangkan pemerintah mengkaji kenaikan harga BBM bersubsidi jenis
pertalite dan solar.

“Kami meyakini ini akan menambah beban biaya pengemudi dalam
memproses order,” katanya. Harapannya, kenaikan tarif ojek online
mempertimbangkan beban masyarakat. “Oleh karena itu, butuh kebijakan bijaksana
dari pemerintah dalam penetapan besaran kenaikan,” ujarnya.

Sedangkan Gojek enggan berkomentar mengenai masukan mereka
terkait tarif ojek online. Namun, mitra pengemudi Aceng (39 tahun) mengatakan
bahwa seringkali ia mendapatkan order dengan harga yang menurutnya tidak
sesuai. “Saya tidak mengambilnya,” ujar dia. Aceng merupakan mitra pengemudi
ojek online di Gojek, Maxim, dan InDriver.