Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi
Indonesia periode Juli 2022 sebesar 4,94%. Ini artinya lebih tinggi dari bulan
sebelumnya yang 4,35% sekaligus jadi yang tertinggi sejak Oktober 2015.

Inflasi tinggi akan menjadi momok bagi negara kita karena
menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi. Lalu apa saja langkah yang dilakukan
pemerintah dan Bank Indonesia mengatasi masalah ini?

Menanggapi hal ini Jokowi melakukan beberapa kebijakan,
diantaranya kebijakan moneter yang dilakukan dengan cara menambah atau
mengurangi jumlah uang yang beredar.

Kemudian kebijakan fiskal seperti meningkatkan tarif pajak,
memangkas pengeluaran di pemerintahan, dan melakukan pinjaman.

Terakhir kebijakan non fiscal dan non moneter yaitu menambah
hasil produksi, memperlancar serta mempermudah masuknya barang impor,
menstabilkan pendapatan masyarakat, menetapkan harga maksimum, dan melakukan
pengawaan terhadap pendistribusian barang.