Presiden
Joko Widodo
(Jokowi) berpesan agar masyarakat
memanfaatkan bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp1,2 juta yang diberikan
sebagai tambahan modal kerja atau modal usaha. Bantuan tersebut, kata Presiden,
juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang produktif.

“Jangan
ya, jangan dibelikan handphone. Kalau bisa dipakai untuk tambahan modal kerja,
modal usaha. Kalau enggak ya dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang produktif,
jangan dipakai untuk beli pulsa,” pesan Jokowi.

Jokowi menyampaikan hal
itu saat menyerahkan BMK dan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada
peserta program keluarga harapan (PKH) di Pasar Sungai Duri, Kabupaten
Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, kemarin.

sementara
itu, untuk BLT, Jokowi menyarankan agar bantuan tersebut digunakan untuk
pembelian sembako. “Ibu-ibu ini ya, yang Rp300 ribu silakan untuk pembelian
sembako dan minyak goreng ya, namanya untuk bantuan sosial,” lanjutnya.

Jokowi
juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menghitung kembali anggaran pendapatan
dan belanja negara (APBN) untuk pemberian bantuan kepada PKH. “Nanti kalau
APBN-nya ada uang lebih nanti akan kita, insyaallah akan kita tambahkan,”
imbuhnya